CONTOH LAPORAN PRAKERING TEKNIK KOMPUTER JARINGAN

Berikut kami poskan CONTOH LAPORAN HASIL PRAKERIN atau PKL yang mungkin bisa membantu dan memberikan wawasan serta menambah ilmu bagi pembaca dan bagi pengunjung blog ini, sebagai pemula tentulah kami masih terdapat kesalahan disana-sini untuk itu kami mohon maaf dan bilamana hal ini membantu anda agar kiranya sudi memberikan saran dan kritik demi majunya halaman blog ini. Berikut kami lampirkan contoh laporan Hasil Prakerin atau PKL untuk SMK Jurusan Teknik Komputer Jaringan, semoga Contoh Laporan ini Bermanfaat bagi anda. Terimakasih



PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI PT. AEROTRANS GARUDA INDONESIA GRUP

 LAPORAN
                                                                               
                                                         Disusun Oleh :


                        Nama                             : WILI MARTIN
                        NIS                                 :
                        Kompetensi Keahlian   : Teknik Komputer Jaringan

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2014

                                                      LEMBAR PERSETUJUAN 
                                                                            
PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
DI PT.AEROTRANS GARUDA INDONESIA GRUP

LAPORAN

Di Susun Oleh

Nama                                                                   : WILI MARTIN
NIS                                                                       :
Kelas                                                                    : 11 TKJ 4        
Kompetensi Keahlian                                         : Teknik Komputer Jaringan
Ketua Jurusan,                              Pembimbing Internal,                          Pembimbing Eksternal,   



     

NIP……………….                      NIP…………………..                        NIK/NIP………………..
                                                  Mengetahui dan Menyetujui,
Kepala SMKN 2 Kab. Tangerang,                                             Pimpinan Prusahaan,
                                                                                    PT.AeroTrans Garuda Indonesia Grup


Yunus, S.Pd MT                                                         ………………………………..
NIP   19670709 199802 1 002                                   NIK …………………………..

KATA PENGANTAR




         Puji syukur saya ucapkan kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan karunianya Penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang telah dilaksanakan di PT.AeroTrans Garuda Indonesia Grup  . Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan mengikuti Uji Kompetensi di SMKN 2 Kab. Tangerang.
         Kegiatan Prakerin dimaksudkan sebagai salah satu bekal dalam memasuki jenjang dunia usaha atau dunia industri dan untuk memupuk sikap mental yang lebih baik dalam melaksanakan kewajiban sebagai penerus bangsa sehingga mampu dan siap bekerja.
         Sehubungan dengan terlaksananya Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua pihak secara moril maupun materil, oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1.        Kedua  orang tua tercinta yang selalu memberikan motivasi selama praktek kerja industri (PRAKERIN)
2.        Ibu Zahara dan pembimbing saya Saat Prakerin Pak Romli,Medi,Yanto Dan Yang lainnya selaku wakil dari PT.AeroTrans Garuda Indonesia Grup.
3.        Bapak Yunus, S.Pd M.T selaku kepala SMKN 2 Kab.Tangerang
4.        Ibu Aam S.Pd selaku Pembimbing Pelaksanaan Praktek Kerja Industri    (PRAKERIN).
5.        Bapak Suwarto S.Pd selaku Ketua Jurusan TKJ(Teknik Komputer Dan Jaringan) SMKN 2 Kab. Tangerang
6.        Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyusunan laporan ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi pembaca dan masyarakat umum, semoga laporan ini bermanfaat.
                                                                                SMK NEGERI 2 KAB. TANGERANG
                                                                                                 16 Oktober 2014
                                                                            
                                                                                                

                                                                                                   Wili Martin

Daftar Isi

                             HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN INDUSTRI
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH
KATA PENGANTAR
             BAB I Pendahuluan

1.1             Latar Belakang
Menguraikan Alasan-Alasan mengapa harus di laksanakan kegiatan Prakerin

1.2             Maksud Dan Tujuan
-          Menjelaskan Apa Yang di maksud Dengan Prakerin
-          Menjelaskan Tujuan Prakerin

1.3             Waktu dan tempat
-          Kapan Prakerin di Laksanakan
-          Dimana di laksanakannya

1.4             Dasar Penulisan Laporan
Menjelaskan mengapa harus membuat laporan prakerin

1.5             Perumusan Masalah
Rumuskan Hal yang ingin di sampaikan dalam laporan terkait
Dengan pelaksanaan prakerin yang sudah di ikuti/dilaksanakan

1.6             Teknik Pengumpulan data
Jelaskan tentang bagaimana cara penulis mendapatkan data-data
Yang di perlukan dalam penulisan laporan (Contoh: Pengamatan,wawancara, studi litelatur dll)
BAB II PROFIL PERUSAHAAN

1.1  Sejarah Perusahaan
1.2  Visi, misi dan moto perusahaan
1.3  Jenis usaha
1.4  Kondisi perusahaan
1.5  Manajemen perusahaan
BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI
3.1 Rencana Kegiatan
                                    3.2 Pelaksanaan Kegiatan
                                    3.3 Hasil Kegiatan
                                    BAB IV Kesimpulan Dan saran
                                    4.1 Kesimpulan
                                    4.2 Saran
   3. Bagian Pelengkap Penutup ( Konklusi), meliputi :
                        - DAFTAR PUSTAKA
                        - Lampiran-lampiran
ü  Peta lokasi tempat prakerin
ü  Organigram/Struktur Organisasi
ü  Surat-surat
ü  Bagan-bagan
ü  Statistik



BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Menguraikan Alasan-Alasan mengapa harus di laksanakan  peraktek          kerja industry (PKL)
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai salah satu Sub Sistem Pendidikan  Nasional, memiliki kedudukan sangat penting dalam fungsi menyiapkan tenaga kerja terampil untuk menunjang system pendidikan nasional. Upaya penyiapan tenaga kerja yang terampil sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, didekati melalui kebijakan “link and match” adalah penyelenggaraan kegiatan Praktek Kerja Industri (Prakerin).
 Pada dasarnya Praktek Kerja Industri (Prakerin) merupakan penyelenggaraan yang mengintegrasikan secara tersistem pendidikan dunia usaha dan industry. Pengintegrasian kegiatan pendidikan ini akan menghilangkan perbedaan standar nilai sekolah dan dunia kerja serta sekaligus mendekatkan supply dan demand ketenaga kerjaan.
  Landasan pelaksanaan kegiatan Praktek kerja Industri (Prakerin) Sekolah menengah Kejuruan (SMK) di dasarkan atas arahan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 dan ketentuan dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasioanl serta peraturan-peraturan pendukungnya antara lain :
1.        GBHN
Meningktakan kualitas tenaga kerja merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat serta Badan Usaha yang memakai tenaga kerja.
2.        UU SPN No. 2 tahun 1989 Ban W Pasal (1)
Penyelenggaraan pendidikan pelaksanaan dua jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah.
3.        PP No. 39 Bab III Pasal 4 Butir (3)
Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pendidikan Nasional dapat berbentuk pemberian kesempatan magang dan/atau latihan kerja.
4.        Kep. Mendikbud No. 4990/U/1992 Pasal 33 Butir (6)
Kerjasama SMK dengan dunia usaha terutama bertujuan untuk meningkatkan kesesuaian program SMK dengan kebutuhan dunia usaha yang diusahakan dengan azas saling menguntungkan. Kerjasama SMK dengan dunia usaha antara lain meliputi Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan magang.
1.2.  Tujuan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
       Prakerin pada dasarnya merupakan kegiatan intrakurikuler, harus dilaksanakan oleh setiap peserta diklat secara individu.
        Dengan pengaturan organisasi an pola penyelenggaraan pendidikan SMK perlu membentuk proses kegiatan atau seluruh komponen keahlian dan kejuruan dalam bentuk latihan kerja didunia kerja.
      Meningkatkan pemahaman dan pemantapan serta mengembangkan peserta diklat yang di dapat disekolah dan menerapkan di dunia usaha.
        Meningkatkan keterampilan berupa penguasaan kemampuan professional kejuruan peserta diklat.

1.3 Waktu Dan Tempat
       Adapun tempat Prakerin peserta pada PT.AEROTRANS GARUDA INDONESIA GRUP  dengan waktu praktek 15 SEPTEMBER sampai 15 NOVEMBER 2014


1.4.Tujuan Pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
      Adapun tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin) ini adalah :
1.      Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman dalam bentuk tulisan tersusun secara sistematik atau kronologi dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar ;
2.      Peserta didik mampu mencari alternative pemecahan masalah kejuruan sesuai dengan program studinya yang terungkap dalam laporan tertulis ;
3.      Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dari Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI) ke sekolah.
1.5.  Batasan Masalah
        Dalam laporan pelaksanaan Prakerin ini penulis hanya membahas tentang Surat Perintah Kerja Mekanik (SPK) karena memang hanya itu yang diajarkan pada waktu peraktek dalam penulisan laporan ini penulis ingin memberikan suatu gambaran kepada pembaca tentang bagaimana tata kerja di bagian (SPK)


BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2.1       Sejarah Perusahaan

PT Aerotrans Services Indonesia

PT Aerotrans Services Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang  jasa transportasi angkutan darat, pada tahun 1949 jasa transportsasi adalah PT Garuda Indonesia yang pada saat itu penerbangan bernama Garuda Indonesia Airways, sehubungan dengan semakin majunya perkembangan perusahaan dibidang transportasi angkutan udara, yang mana sangat banyak departemen department  yang terkait, seperti Cargo, Handling, Catering, Tehnik, Pendidikan/pusdiklat, Kesehatan, dan Transportasi darat, hal tersebut dianggap terlalu gemuk, maka hampir semua departement  tersebut dikecilkan departemennya menjadi anak perusahaan sebagai bukti  nyata adalah PT Mandira  Erajasa Wahana atau  saat  ini  bernama ( PT Aerotrans Services Indonesia ).

PT Mandira Erajasa Wahana  dipisahkan dari induknya pada tanggal 2 November 1988, dengan jumlah armada masih sangat sedikit, adapun tugas pokok pada saat itu adalah melayani antar jemput transportasi darat yang berhubungan dengal Air Line seperti, pesawat Garuda Inonesia, Mandala, Air Asia, City link, Lorena Air line namun batal, Indonesia Air Transport dan Saudi Arabia disaat musim haji, dsb. 

PT Mandira Erajasa Wahana pada tahun 1991 dipercaya untuk melayani perusahaan ACS / Angkasa Citra Sarana  atau  Aerowisata Catering Service  hingga sekarang, selain hal tersebut PT Mandira Erajasa Wahana juga melayani antar jemput penerbangan seperti pilot, pramugari, ticketing teknisi dan training, selanjutnya PT Mandira Erajasa Wahana juga mengembangkan dibidang usaha salah satunya adalah bus pariwisata dan rental pada tahun 1995 an, kondisi bus juga masih dengan warna biru putih terpampang body bus jemputan karyawan Garuda Indonesia dengan plat nomor polisi plat hitam, sedangkan pelanggan utama  bus pariwisata berawal dari keluarga dan karyawan yang mengenalnya, dengan sangat bangganya keluarga berwisata dengan bus tersebut.

Setelah banyaknya pelanggan yang membutuhkan bus wisata, ditahun 2000 an berubah brending menjadi cat dasar body bus abu-abu/silver dan plat kendaraan khusus bus adalah plat kuning,  hingga saat ini bus Mandira  sudah sangat dikenal dan mendapat kepercayaan dalam melayani seperti : Pariwisata dalam dan luar kota, angkutan lebaran, angkutan jemaah haji dan even-even tertentu, dan sekarang sangat digemari khusunya di daerah Kota Tangerang dan sekitarnya.

Terhitung mulai tanggal  07 Juni 2011  nama perusahaan PT Mandira Erajasa Wahana telah berubah dan berganti nama menjadi  PT Aerotrans Service Indonesia, ( garuda indonesia group )  dengan perkembangan perusahaan, Aerotrans menyediakan dan menyewakan / rental  segala kebutuhan usaha di bidang transportasi darat, mulai dari jenis big bus, medium bus, micro bus, mini bus, sedan hingga kendaraan roda dua.

2.2 Visi, Misi dan motto prusahaan




Visi

PT Mandira Erajasa Wahana adalah perusahaan yang bergerak dibidang transportasi darat terkemuka.

Misi

~ Mengutamakan safety disemua bidang terutama oprasional.
~ On time performan ( OTP ) ketepan waktu
~ Pelayanan dengan sepenuh hati.

Moto
      Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik


2.3   Jenis Usaha

Pelayanan Transportasi darat, , mulai dari jenis big bus, medium bus, micro bus, mini bus, sedan hingga kendaraan roda dua.

2.4   Kondisi Perusahaan
Amat baik hingga saat ini dan sekarang AeroTrans sedang merencenakan Bagaimana jadi Perusahaan No 1 di Indonesia segala cara akan di lakukannya
Ujar Manager PT.AeroTrans saat saya wawancarai

2.5    Manajemen Perusahaan
Perusahaan AeroTrans Menggunakan system Management yang Berbasis Pengelompokan satu dan yang lain dan di gabungkan ketika dia aktif. Menunggu keputusan dari setiap sudut  yaitu manager yang bertanggung jawab atas itu, AeroTrans Intergrated Management System Yang di singkat dengan AIMS

BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

3.1                   Rencana Kegiatan
Rencana , ingin mengetahui bagaimana dunia kerja itu, Tidak bisa di bedakan terlalu panjang, sangat jauh berbeda .. ada kalanya jauh dari keluarga maupun teman atau kerabat, di sana kita dapat mengambil ilmu yang telah ada dalam Prakerin/dunia kerja, di sana kita bisa tau bagaimana cara kerja perusaan dan bagaimana tata cara menggunakan ini ituh dan sebagainnya

3.2                   Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan yang saya lakukan selama 2 (dua) bulan di instansi atau di PT. AeroTrans Garuda Indonesia Grup  saya membantu di bagian Pembuatan SPK Bersama Semua Supervisor mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB, antara lain :
Persiapan dan merekap kwitansi Outdoor yang akan di bawa oleh Collector melalui SPK (Tambahan).
Menyusun kwitansi yang janji bayar untuk di susun di file.
Mecocokan kwitansi yang di kembalikan oleh Collector dengan SPK.
Menyusun kartu A/R yang di bawa Collector hari ini sesuai SPK.
Membuat Collection Report Outdoor sesuai dengan data yang bayar di SPK.
Collection Outdoor di setorkan ke kasir untuk di cocokan dengan uangnya.
Membuat laporan ADM harian.
Mencari kartu A/R yang bayar Indoor sesuai wilayah masing-masing Collector dan tidak boleh Pending (Tunda), apabila ada salah sumber, di catat di buku Pending.
Posting kartu A/R yang sudah ada nomor KM (Kas Masuk).
Konfirmasi pertelpon atau surat konsumen yang menunggak.
Posting Indoor dan Outdoor ke DPP.
Membuat kwitansi Outdoor yang sudah jatuh tempo.
Membuat kwitansi Indoor yang terlambat.
Merekap DPK untuk besok hari.
Menerima Kwitansi Outdoor yang kembali dari Collector.





3.3                   HASIL KEGIATAN


Setelah 2 (dua) bulan saya mengikuti dan menyelesaikan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di PT. AeroTrans Garuda Indonesia Grup  saya mendapat banyak ilmu baru dan kebetulan saya di tempatkan di bagian yang sesuai dengan keahlian saya yaitu di bagian Komputer dan bertambah pula pengalaman saya di bidang Komputer dan Jaringan.
Dan setelah itu saya dapat lebih memahami tentang Komputer khususnya Bagaimana Menginstall Komputer.


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1                   Kesimpulan

 Dari pengalaman Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang dilaksanakan di PT.AeroTrans Garuda Indonesia  selama 2 bulan dapat diambil kesimpulan :
a.       Dengan adanya Praktek Kerja Industri ini, para peserta PRAKERIN cukup banyak mendapat informasi dengan pengalaman khususnya mengenai Sistem management AeroTrans sehinggga menambah motivasi bagi peserta dalam memperdalam ilmu tentang System Management .
b.      Setelah pelaksanaan PRAKERIN ini dapat disimpulkan antara teori yang dapat di sekolah dengan praktek kerja di dunia usaha memiliki banyak perbedaan. Teori lebih sulit jika dibandingkan dengan praktek secara langsung.
c.       Keberhasilan pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini sangat dibutuhkan oleh para siswa/siswi agar dapat bisa mengikuti salah satu syarat untuk menempuh UAS/UAN. Dengan dibuatnya laporan PRAKERIN ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi lancarnya pelaksanaan Praktek Kerja Industri, terutama pada tahap awal kerja berkaitan dengan paket keahlian yang ada di Dunia usaha/Dunia industri.





4.2.  Saran
   
Dalam proses PRAKERIN ini dibutuhkan kedisiplinan dan keseriusan dalam mengerjakannya. Dan sebelum bekerja alat dan bahan harus disiapkan selengkap-lengkapnya agar tidak menimbulkan kendala-kendala yang menghambat proses praktek yang dikerjakan.

DAFTAR PUSTAKA

Wily martin my sumber 2014 :  http://sutiyani94.blogspot.com/2013/06/laporanpraktek-kerja-industri-pt_1.html?showComment=1413427506029#c7951980139654229157
Contoh sumber : http://hermawankimseohyun.blogspot.com/



Ini adalah Peta/Denah Tempat Keberadaan PT. AeroTrans Pada Garis Warna Biru Letak dimana PT.AeroTrans Sekarang








Hanya Itu saja Yang saya Dapat sampaikan Sekurang-kurangnnya, kurang lebih mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan atau kata-kata yang tidak layak untuk di jadikan laporan
                                                            TERIMAKASIH

Related Posts

CONTOH LAPORAN PRAKERING TEKNIK KOMPUTER JARINGAN
4/ 5
Oleh