MAKALAH KESEHATAN (TENTANG KANGKER PAYUDARA)

KUMPULAN MAKALAH / KREASI ZAFRAN .Berikut kami poskan makalah yang mungkin bisa membantu dan memberikan wawasan serta menambah ilmu bagi pembaca dan bagi pengunjung blog ini, sebagai pemula tentulah kami masih terdapat kesalahan disana-sini untuk itu kami mohon maaf dan bilamana hal ini membantu anda agar kiranya sudi memberikan saran dan kritik demi majunya halaman blog ini. Berikut kami lampirkan makalah yang memaparkan tentang KANGKER PAYUDARA semoga makalah ini bermanfaat bagi anda. Terimakasih

 MAKALAH KOMUNITAS
Kanker Payudara dan Pemeriksaan Payudara Sendiri
(SADARI)


Disusun Oleh :
Isatriola
Kelas  : II C KEBIDANAN
Dosen Pengampu : Stella,SST.

POLITEKNIK KESEHATAN PROVINSI BENGKULU
JURUSAN D III KEBIDANAN
TA 2013/2014





BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dari mekanisme normalnya,sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal,cepat dan tidak terkendali.Selain itu kanker paudara didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchymadan juga jenis kanker yang paling umum diderita kaum wanita.
B.     Rumusan Masalah
1.      Pengertian Kanker Payudara
2.      Patofisiologi
3.      Gejala Klinis Kanker Payudara
4.      Faktor Penyebab Kanker Payudara
5.      Pengobatan Kanker Payudara
6.      Pencegahan Kanker Payudara
7.      Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
C.     Tujuan
 Makalah ini dibuat sebagai pedoman dalam pembelajaran  dan diharapkan mahasisiwi mengetahui  apa itu Kanker Payudara,Patofisiologi,Gejala Klinis,Faktor Penyebab,Pengobatan,Pencegahan,dan Pemeriksaan Payudraa Sendiri (SADARI ).




BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Kanker Payudara
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dari mekanisme normalnya,sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal,cepat dan tidak terkendali.Selain itu kanker paudara didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchymadan dan juga  kanker payudara ini yang paling umum diderita kaum wanita.
          
B.     Patofisiologi
Sel-sel kanker dibentuk dari sel-sel normal dalam suatu proses rumit yang disebut transformasi yang terdiri dari tahap inisiasi dan promosi.
a.       Fase inisiasi
Pada tahap inisiasi terjadi suatu perubahan dalam bahan genetic sel yang memicu sel menjadi ganas.Perubahan dalam bahan genetic sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen yang bisa berupa bahan kimia,virus,radiasi (penyinaran) atau sinar matahari.Tetapi tidak semua sel mempunyai kepekaan yang sama terhadap suatu karsinogen.kelainan genetic sel atau bahan lainnya yang disebut promotor yang menyebabkan sel lebih rentan terhadap suatu karsinogen.Bahkan gangguan fisik menahun pun bisa menyebabkan sel menjadi lebih peka untuk mengalami suatu keganasan.
b.      Fase promosi
Pada tahap promosi suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas. Sel yang belum melewati tahap inisiasi tidak akan terpengaruh oleh promosi.Karena itu diperlukan beberapa factor untuk tertajidanya keganasan (gabungan dari sel yang peka dan suatu karsinogen).
c.       Fase metastatis
Metastatis menuju ketulang merupakan hal yang kerap terjadi pada kanker payudara,beberapa diantaranya disertai komplikasi lainseperti simtoma hiperkalsemia,patologikal fractures atau spinal cord compression.Metastatis demikian bersifat oestiolotik yang berarti bahwa oesteoklas hasil induksi sel kanker merupakan mediator osteolisis dan mempengaruhi diferensial dan aktifitas osteoblas serta osteoklas lain hingga meningkatkan resorpsi tulang.
C.     Gejala Klinis
Gejala klinis kanker payudara dapat berupa :
·         Benjolan pada payudara
Umumnya berapa benjolan payudara yang tidak nyeri pada payudara.Benjolan itu mula-mula kecil,semakin lama akan semakin besar,lalu melekat pada kulit payudara atau pada putting susu.
·         Erosi atau eksema putting susu
Kulit atau  putting susu tadi menjadi tertarik ke dalam (retraksi),berwarna merah muda atau kecoklat-coklatan sampai menjadi edema hingga kulit kelihatan seperti kulit jeruk ,mengkerut,atau timbul borok (ulkus)pada payudara .Borok itu semakin lama akan semakin besar dan mendalam  sehingga dapat menghancurkan seluruh payudara ,sering berbau busuk dan mudah berdarah.Ciri lain nya antara lain :
1.      Perdarahan pada putting susu
2.      Rasa sakit atau nyeri pada umumnya baru timbul apabila tumor sudah besar,sudah timbul borok,atau bila sudah muncul metastase ke tulang-tulang.
3.      Kemudian timbul  pembesaran kelenjar getah bening di ketiak,bengkak (edema) pada lengan dan penyebaran kanker ke seluruh tubuh.Kanker payudara lanjut sangat mudah dikenali dengan mengetahui criteria operbilitas heagensen sebagai berikut : terdapat edema luas pada kulit payudara,adanya nodul pada kulit payudara,kanker payudara jenis karsinimatosa,terdapat nodul supraklavikula,adanya edema lengan,adanya metastase jauh,serta terdapat dua dari tanda-tanda local adcanced,yaitu ulserasi kulit edema kulit kulit terfiksasi pada dinding toraks,kelenjar getah beningaksila berdiameter lebih 2,5cm dan kelenjar getah bening aksila melekat satu sama lain.
4.      Keluarnya cairan
Keluarnya cairan (nipple discharge) adalah keluarnya cairan dari putting susu secara spontan dan tidak normal. Cairan yang keluar disebut normal apabila terjadi pada wanita yang hamil,menyusui dan pemakai pil kontrasepsi.
Seorang wanita harus waspada apabila dari putting susu keluar caira berdarah cairan encer dengan awarna merah atau coklat,keluar sendiri tanpa harus memijit putting susu,berlangsung terus menerus,hanya pada satu payudara (unilateral) dan cairan selain air susu.
D.     Faktor penyebab terjadinya kanker payudara :
1.      Factor resiko
a.       Factor reproduksi
Karakteristik reproduktif yang berhubungan dengan resiko terjadinya kanker payudara adalah nuliparitas,menarche pada umur muda,menopause pada umur lebih tua dan kehamilan pertama pada umur tua.Resiko utama kanker payudara adalah bertambanhya umur.Diperkirakan periode antara terjadinya haid pertama dengan umur saat kehamilan pertama merupakan window of initation perkembangan kanker payudara.Secara anatomi dan fungsional payudara akan mengalami autrofi dengan bertanbahanya umur.Kurang dari 25% kanker  payudara terjadi pada masa sebelum menopause ssehingga diperkirakan awal terjadinya tumor jauh sebelum terjadi perubahan klinis.
b.      Penggunaan hormone
Hormone estrogen berhubungan terjadinya kanker payudara.Suatu analisis menyatakan bahwa walaupun tidak terdapat resiko kanker payudara pada pengguna kontrasepsi oral,wanita yang menggunakan obat ini untuk waktu yang lama mempunyai resiko tinggi untuk mengalami kanker payudara sebelum menopause.Sel –sel yang sensitive terhadap rangsangan hormonal mungkin mengalami perubahan degenerasi jinak atau menjadi ganas.
c.       Penyakit fibrokistik
Pada wanita dengan adenosis,fibroadenoma,dan fibrosis tidak ada peningkatan resiko terjadi kanker payudara.
Pada hiperplasis dan papiloma resikosedikit meningkat 1 sampai 2 kali.Sedangkan pada hyperplasia atipik,resiko meningkat hingga 5 kali.
d.      Obesitas
Terdapat hubungan yang positif antara berat badan dan bentuk tubuh dengan kanker payudara pada wanita paska menopause.Variasi terhadap kanker ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh diet terjadinya keganasan ini.
e.       Radiasi
Eksposur dengan radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas meningkatkan terjadinya resiko kanker payudara.
f.       Riwayat keluarga dan factor genetic
Riwayat keluarga merupakan komponen yang penting dalam riwayat penderita yang akan dilaksanakan skrining untuk kanker payudara.Terdapat peningkata resiko keganasan pada wanita yang keluargannya mmenderita kanker payudara.Pada studi genetic ditemukan bahwa kanker payudara brhubungan dengan gen tertentu.Apabila terdapat BRCA 1 yaitu suatu gen kerentanan terhadap kanker payudara,probalitas untuk terjadi kanker payudara sebesar 60% pada umur 50 tahun dan sebesar 85% ppada umur 70 yahun.Faktor usia sangat berpengaruh sekkitar 60% kanker payudara  terjadi di usia 60 tahun.Resiko terbesar usia  75 tahun.
2.      Factor genetic
Kanker payudara dapat terjadi karena adanya beberapa factor genetic yang diturunkan dari orang tua ke anaknya.Faktor genetic yang diamksud adalah adanya mutasi pada beberapa  gen yang bersifat onkogen dan gen yang bersifat mensupresi tumor.
E.     Pengobatan kanker
Ada beberapa pengobatan kanker payudara yang penerapannya banyak tergantung pada stadium penyakit :
1.      Masektomi
Masektomi adalah operasi pengangkatan payudara.Ada 3 jenis masektomi :
·         Modified radical mastectomy yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara ,jaringan payudara di tulang dada,tulang selangka,tulang iga,serta benjolan disekitar ketiak.
·         Total simple mastectomy yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja tetapi tidak kelenjar di ketiak.
·         Radical mastectomy yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara.Biasanya disebut lumpectomy yaitu pengangkatan hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker saja,bukan seuruh payudara.Operasi ini direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2cm dan letaknya di pinggir payudara.
2.      Radiasi
Penyinaran atau radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar x dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa setelah operasi.Efek pengobatan ini tubuh menjadi lemah,nafsu makan berkurang,warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam,serta HB dan leukosit cencerung menurun sebagai akibat radiasi.
3.      Kemoterapi
Kemoterapi adalah proses pemberian obat anti kanker atau sitokina dalam bentuk cair atau kapsul atau melalui infuse yang bertujuan membunuh sel kanker melalui mekanisme kemotaksis.Tidak hanya sel kankerpada payudara tapi juga di seluruh tubuh.Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual muntah sera rambut rontokkarena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
F.      Strategi Pencegahan
Pada prinsipnya strategi pencegahan dikelompokkan tiga kelompok besar yaitu pencegahan pada lingkungan pada milestone dan pejamu.Hampir setiap epidiomologi sepakat bahwa pencegahan yang paling efektif bagi kejadian penyakit tidak menular adalah promosi kesehatan dan proteksi dini.Begitu pula pada kanker payudara dan pencegahannya yang dilakukan antara lain :
1.      Pencegahan primer
Pencegahan primer pada kanker payudara merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan karena dilakukan pada orang yang sehat melalui upaya menghindari diri dari keterpaparan pada berbagai factor resiko dan melaksanakan pola hidup sehat.Pencegahan primer juga bisa melalui pemeriksaan sadari (pemeriksaan payudara sendiri) yang dilakukan secara rutin untuk memperkecil factor  resiko terkena kanker payudara.

2.      Pencegahan sekunder
Pencegahan sekunder dilakukan terhadap individu yang memiliki resiko untuk terkena kanker payudara .Setiap wanita yang normal dan memiliki siklus haid yang normal merupakan at risk dari kanker payudara.Pencegahan sekunder dengancara deteksi dini.Beberapa metode deteksi dini terus mengalami perkembangan .Skrining melalui mammografi dikalim memiliki akurasi 90 %dari semua penderita kanker payudara tetapi keterpaparan terus menerus pada
mamografi pada wanita yang sehat merupakan salah satu factor resiko terjadinya kanker payudara. Karena itu skrining dengan mammografi tetap dapat dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan antara lain :
o   Wanita yang sudah mencapai usia 40 tahundianjurkan melakukan cancer risk.
o   Pada wanita dengan factor resiko mendapat rujukan mammografi setiap 2 tahun sampai usia 50 tahun.
3.      Pencegahan tersier
Pencegahan tersier biasanya diarahkan pada individu yang telah positif menderita kanker payudara.Penanganan yang tepat pada penderita kanker payudara sesuai dengan stadiumnnya akan dapat mengurangi kecacatan dan memperpanjang harapan hidup penderita.Pencegahan tersier   ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup penderita serta mencegah komplikasi penyakit dan meneruskan pengobatan. Tindakan pengobatan dapat berupa operasi walaupun tidak berpengaruh banyak terhadap ketahanan hidup.Bila kanker telah jauh bermetastatis dialkukan tindakan kemoterapi dengan sitostatika.Pada stadium tertentu pengobatan yang diberikan hanya berupa simptomatik dan dianjurkan untuk mencari pengobatan alternative dengan obat herbal kanker payudara.
G.    Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI)
Kesehatan payudara tentu menjadi perhatian semua wanita.Disamping untuk estetika kesehatan payudara juga berguna untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan .Wanita mempunyai resiko yang besar untuk terkena tumor atau keaganaasan di organ payudarannya .Oleh karena itu wanita disarankan agar bisa melakukan pemeriksaan payudraa sendiri agar dapat deteksi dini.Pemeriksaan payudara sendiri (sadari)dapat dilakukan oleh wanita siapapun setelah usia 20 tahun.Para wanita disarankan untuk melakukannya sendiri karena mereka sendirilah yang tau struktur payudara nya secara normal.Oleh karena itu jika ada benjolan akan langsung menyadarinya.
Saat yang paling tepat untuk melakukan pemeriksaan ini adalah pada hari ke 5-7 setelah menstruasi dimana payudara tidak mengeras,membesara atau nyeri lagi.Untuk wanita yang telah menopause atau tidak menstruasi lagi mereka dapat melakukannya kapan saja dan disarankan untuk memeriksakannya sendiri setiap awal atau akhir bulan.
Langkah –langkah melakukan  sadari :
1.      Mulailah pemeriksaan dengan mengamati bentuk payudara anda di cermin.Pastikan bahu anda lurus sejajar dan letakkan tangan anda di pinggang.Perhatikan bentuk ukuran dan warnanya.Kelainan yang mungkin di temukan seperti kerutan ,benjolan,lekukan ,posisi putting yang tidak normal atau struktur kulit yang tidak normal (merah ,kasar,berkerut) atau bahkan nyeri
2.      Angkat kedua lengan anda untuk melihat kelainan bentuk payudara .Lihat apa kedua payudara terangakat bersama-sama.\
3.      Dengan menggunakan ujung jari ,tekanlah perlahan permukaan payudara anda dan rasakan apakah ada benjolan.Rabalah sesuai dengan pola berikut : melingkar,dari atas ke bawah,dari tengan ke samping,sampai area ketiak.Lakukan langkah ini pada kedua payudara.
4.      Peraslah putting susu anda secara perlahan.Lihat apakah ada cairan berwarna putih,kekuningan atau bahkan darah.


5.      Selain dengan berdiri anda juga bisa memeriksa payudara dalam keadaan berbaring. Ganjallah separuh punggung anda (sisi payudara yang hendak diperiksa)dengan bantal.Tarulah tangan anda dibelakang kepala.Lalu gunakan ujung jari tangan anda yang berlawanan untuk memeriksa payudara.
Jika dalam pemeriksaan kita menemukan benjolan,atau masalah lainnya pada payudara anda pada saat melakukan sadari ,konsultasikan dengan dokter.Dan akan dilakukan pemeriksaan penunjang berupa mammografi atau ultrasonografi untuk pemeriksaan yang lebih detail

BACA JUGA 

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dari mekanisme normalnya,sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal,cepat dan tidak terkendali.Selain itu kanker paudara didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchymadan juga jenis kanker yang paling umum diderita kaum wanita.
B.     Saran dan Kritik
Dari Makalah diatas penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan kekurangan .Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran ataupun kritik demi perbaikan makalah selanjutnya.

Untuk Mengetahui Info Tentang Kesehatan :  

Related Posts

MAKALAH KESEHATAN (TENTANG KANGKER PAYUDARA)
4/ 5
Oleh