Makalah Zafran
- Berikut kami tayangan salah satu contoh makalah lagi yang mungkin
bisa membantu teman-teman dalam menuntaskan tugas-tugas pelajaran baik
di Tingkat SMA maupun perguruan tinggi. Berikut ini kita berikan salah
contoh makalah yang berhubungan dengan Perkembangan Manusia Di Masa Remaja
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua umumnya dan bagi
kami editor khususnya. bagi kamu yang butuh dengan makalah-makalah yang
bertema lain silhkan kunjung blog kami dan bila mana ada yang ingin
mengirimkan saran atau keritikan yang membangun kami sangat
mengharapkannya. good luck
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Salawat dan salam dihaturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW atas perjuangan beliau kita dapat menikmati pencerahan iman dan islam dalam mengarungi samudera kehidupan ini. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “PERKEMBANGAN MANUSIA PADA MASA REMAJA” dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah sejarah peradaban islam.
Makalah ini telah dibuat berdasarkan hasil diskusi kelompok kami. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah kami.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun
Ratno Heriyanto
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu kehidupan, manusia selalu mengalami perkembangan. Baik fisik maupun spiritual. Perkembangan fisik itu sendiri di tandai dengan bertambah dan berkembangnya sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ tubuh, serta sistem tubuh manusia. Sedangkan perkembangan spiritual di tandai dengan berkembangnya emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
Dalam rentang waktu kehidupan itu manusia harus melalui berbagai macam masa seiring perkembangan usia mereka yaitu masa dari manusia itu lahir sampai manusia itu mati. Setiap masa memiliki tugas perkembangan masing-masing yang berbeda antara masa yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, Masing-masing manusia dituntut untuk menyelesaikan setiap tugas di masa berkembangannya serta mengetahui ciri dan karakteristik sesuai dengan tahapan masa yang dilaluinya dan rentang usia yang sudah ditentukan pada tiap masa tersebut.
Dari berbagai macam masa dari lahir samapi mati tersebut. Ada masa yang harus dilalui oleh setiap manusia. Masa antara anak – anak menuju dewasa. Masa ini biasa disebut masa remaja. Di masa inilah manusia mencari jawaban atas kepribadian dirinya serta keberadaannya. Untuk itu dimasa ini individu manusia dituntut untuk memahami serta memenuhi tugas – tugas di masa perkembangan remajanya ini. Oleh sebab itulah maka kami mengamati serta mempelajari “Perkembangan Manusia pada Masa Remaja”, yang info serta sumbernya kami kumpulkan dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini antara lain
1. Apa yang dimaksud dengan masa remaja?
2. Bagaimana ciri-ciri dan karakteristik dari masa remaja?
3. Apa saja permasalahan yang timbul pada masa remaja?
4. Apa saja bahaya selama proses perkembangan masa remaja?
C. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan pengertian mengenai masa remaja.
2. Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari masa remaja.
3. Menjelaskan permasalahan pada proses masa remaja.
4. Menguraikan bahaya-bahaya yang harus diperhatikan selama perkembangan masa remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Masa Remaja
Masa remaja merupakan salah satu masa perkembangan yang dialami manusia dalam hidupnya dan masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang perkembangan masa remaja.
1. Nuryoto, 1994
Beliau mengemukakan bahwa perkembangan manusia di masa remaja mengalami rentang usia perkembangan yang bersifat individual atau berbeda-beda tergantung kondisi individunya, ada yang berlangsung secara cepat, dan ada pula yang berlangsung lambat. Dengan demikian batasan usia bersifat fleksibel, artinya dapat maju atau mundur sesuai dengan kecepatan perkembangan masing-masing individu.
2. Fuhrmann, 1990
Perbedaan pendapat tentang masa remaja, dapat disebabkan perbedaan subjek dan variabel-variabel yang memengaruhi perkembangan, termasuk perbedaan latar budaya, pengasuhan, keadaan sosial ekonomi dan latar pendidikan orang tua, media, dan perbedaan-perbedaan individual atau ciri-ciri kepribadian lainnya.
3. Cole
Terdapat perbedaan perkembangan masa remaja menurut jenis kelamin. [1]
B. Ciri – Ciri Dan Karakteristik Masa Remaja
Pada masa remaja ciri yang dapat dilihat adalah ciri secara fisik, ciri ini dibagi menjadi ciri primer dan ciri sekunder.
1. Ciri primer
Perkembangan psikologi remaja pria mengalami pertumbuhan pada organ testis, pembuluh yang memproduksi sperma, dan kelenjar prostat. Kematangan organ-organ seksualitas ini memungkinkan remaja pria, sekitar usia 14-15 tahun mengalami mimpi basah.
Pada remaja wanita, terjadi pertumbuhan cepat pada organ rahim dan ovarium yang memproduksi ovum dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya terjadilah siklus menstruasi.
2. Ciri sekunder
Ciri sekunder pada pria yaitu, tumbuhnya rambut pada kumis, jambang, janggut, tangan, kaki, ketiak dan kelaminnya. Tumbuh jakun dan suara besar (parau dan rendah), dada membidang.
Sedangkan ciri sekunder pada wanita yaitu, tumbuh rambut pada ketiak dan kelaminnya. Pertumbuhan buah dada dan pinggul.
Selain perkembangan pada ciri primer maupun sekunder, remaja juga memiliki karakteristik dalam perkembangan psikologis di usia remaja
1. Perkembangan kognitif (kemampuan berpikir)
• Secara intelektual remaja mulai dapat berpikir secara logis tentang gagasan abstrak.
• Dapat membuat rencana, strategi, keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah yang di hadapi.
• Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkret dengan yang abstrak.
• Munculnya kemampuan menalar secara ilmiah
• Memikirkan masa depan dan berwawasan luas.
• Mulai menyadari proses berintropeksi diri.
2. Perkembangan emosi
• Tingkat emosi tinggi
• Bersifat sensitif dan reaktif. Pada lingkungan yang kurang kondusif bertingkah agresif dan lari dari kenyataan.
• Mudah marah, sedih, dan murung.
• Pada tahap remaja akhir, emosi sudah dapat dikendalikan.
3. Perkembangan moral dan sosial
• Mampu berperilaku yang tidak mengarah pada kepuasan fisik, tetapi peningkatan pada tatanan psikologis (rasa diterima, dihargai, dan penilaian positif dari orang lain).
• Dapat memahami dan menjalin persahabatan orang lain.
• Memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya.
• Kencenderungan untuk menyerah dan mengikuti apa yang diperbuat temannya.
4. Perkembangan kepribadian
• Mulai mencari identitas dan jati dirinya.
• Adanya dorongan dan emosi-emosi baru
• Muncul kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi
• Reaksi-reaksi dan ekspresi emosinya masih labil dan belum terkendali seperti pernyataan marah, gembira, atau kesedihannya mungkin masih dapat berubah-ubah silih berganti, dalam tempo yang cepat.
5. Perkembangan kesadaran beragama
• Kritis dalam menyoroti nilai-nilai agama
• Membawa nilai-nilai agama ke dalam dirinya
• Kritis dengan hal-hal yang menyimpang dengan agama (akhlak dan perilaku). [2]
C. Permasalahan yang Timbul pada Masa Remaja
Proses perkembangan perilaku dan pribadi di pengaruhi oleh tiga faktor dominan yaitu faktor bawaan (heredity), kematangan (maturation), dan lingkungan (environment) termasuk belajar dan latihan (training and learning). Ketiga faktor ini yang kemudian saling bervariasi menjadi hal yang menguntungkan atau menghambat proses perkembangan, yang kemudian menjadi masalah yang tidak mudah di atasi oleh individu yang bersangkutan maupun oleh masyarakat secara keseluruhan. Masalah tersebut antara lain :
1. Masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fisik dan psikomotorik
• Adanya variasi yang mencolok dalam tempo dan irama serta kecepatan perkembangan fisik antarindividu atau kelompok.
• Perubahan suara dan peristiwa menstruasi dapat juga menimbukan gejala-gejala emosinal seperti perasaan malu.
2. Masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan bahasa dan perilaku kognitif
• Bagi individu-individu tertentu, mempelajari bahasa asing bukanlah hal yang menyenangkan, kelemahan dalam bahasa dapat menjadikan bahan cemooh yang bersifat negatif
• Intelegensi merupakan kapasitas dasar belajar, bagi yang mempunyai IQ kurang dan tidak mendapat bimbingan yang memadai akan mendapat ekses psikologis yang tidak mencapai hasil yang diharapkan.
3. Masalah-masalah yang timbul bertalian dengan perkembangan perilaku afektif, konatif, dan kepribadian
• Keterikatan hidup di jalan yang tidak terbimbing menimbulkan kenakalan remaja yang berbentuk perkelahian antarkelompok, pencurian, perampokan, prostitusi, dan bentuk-bentuk anti sosial lainnya.
• Konflik dengan orang tua, yang berakibat tidak senang di rumah, bahkan melarikan diri dari rumah.
• Melakukan perbuatan-perbuatan yang justru bertentangan dengan norma masyarakat atau agama, seperti mengonsumsi ganja, narkotika, dan sebagainya. [3]
D. Bahaya-bahaya Selama Perkembangan Masa Remaja
1. Bahaya Fisik
• Kekurangan hormon pertumbuhan.Kurangnya jumlah hormon pertumbuhan pada akhir masa kanak-kanak dan awal masa pubertas menyebabkan anak puber lebih pendek dan lebih kecil dibandingkan pada masa selanjutnya.
• Kekurangan hormon gonad Jika hormon gonad yang dikeluarkan tidak cukup banyak atau agak terlambat untuk mengawasi hormon pertumbuhan, pertumbuhan anggota tubuh akan berlangsung lama dan individu pun menjadi lebih besar dari rata-rata.
• Berlebihnya persediaan hormon gonad Fungsi kelenjar pituitary dan gonad yang tidak seimbang tidak seimbang bisa mengakibatkan berlebih nya jumlah produksi hormon gonad pada usia yang sangat muda, sehingga mengakibatkan masa puber dimulai pada usia 5 atau 6 tahun.
2. Bahaya psikologi
• Konsep diri yang kurang baik. Konsep diri yang kurang baik sering menyebabkan anak puber menarik diri dalam kegiatan kelompok, menjadi agresif dan bersikap bertahan, balas dendam atas perlakuan yang dianggapnya kurang adil, serta menjadi rendah diri.
• Rendahnya prestasi. Pertumbuhan fisik yang cepat sering menyebabkan tenaga menjadi lemah. Kondisi ini mengakibatkan anak puber ingin bekerja sesegera mungkin dan cepat jenuh pada setiap aktivitas yang dikerjakan sendiri.
3. Perilaku menyimpang saat proses kematangan seksual.
THOMAS berpendapat, " Anak ini tidak saja berbeda dari teman-temannya sehingga mudah diasingkan, tetapi dia juga mengalami kesulitan dalam kegiatan akademik, sosial, dan fisik yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dan kemampuannya yang unik. Pengalaman ini hanya akan semakin memperbesar perasaan berbeda. [4]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan masa remaja merupakan salah satu masa perkembangan yang dialami manusia dalam hidupnya dan masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa remaja dibagi kedalam beberapa tahap, tahap remaja awal, madya, dan akhir.
Karakteristik atau ciri-ciri perkembangan masa remaja meliputi ciri secara primer, sekunder, dan ciri secara psikologis. Ciri secara psikologis meliputi kognitif, emosi, moral dan sosial, kepribadian, serta kesadaran beragama yang setiap ciri membahas sifat-sifat tertentu.
Dalam perkembangannya Masa remaja mengalami permasalahan yang timbul akibat bertalian dengan psikomotorik dan fisik, bahasa dan kognitif, serta bertalian dengan perilaku afektif, konatif, dan kepribadian.
B. Saran
Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari masih ada kekurangan baik materi maupun penulisan. Jadi kami menyarankan agar pembaca makalah ini membaca referensi dari buku-buku lain untuk melengkapi atau menambah pengetahuan di bidang psikologi perkembangan khususnya pada masa remaja. Saran dari semua pihak akan kami kumpulkan untuk memberi semangat dan acuan dalam penulisan makalah kami yang selanjutnya.
Bagi Kamu Yang Mencari Makalah Seputar Dunia Kesehatan Klik Disini Yach
DAFTAR PUSTAKA
Thalib Syamsu Bachri, Psikologi pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif, Jakarta : Kencana Prenadamedia Group, 2010.
Makmun Abin Syamsuddin, Psikologi Kependidikan,Bandung : Pribadi Remaja, 1973.
Www.nawa-shofa.blogspot.co.id/2012/3/Perkembangan-masa-remaja.
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini. Salawat dan salam dihaturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW atas perjuangan beliau kita dapat menikmati pencerahan iman dan islam dalam mengarungi samudera kehidupan ini. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “PERKEMBANGAN MANUSIA PADA MASA REMAJA” dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah sejarah peradaban islam.
Makalah ini telah dibuat berdasarkan hasil diskusi kelompok kami. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah kami.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penyusun
Ratno Heriyanto
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu kehidupan, manusia selalu mengalami perkembangan. Baik fisik maupun spiritual. Perkembangan fisik itu sendiri di tandai dengan bertambah dan berkembangnya sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ tubuh, serta sistem tubuh manusia. Sedangkan perkembangan spiritual di tandai dengan berkembangnya emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.
Dalam rentang waktu kehidupan itu manusia harus melalui berbagai macam masa seiring perkembangan usia mereka yaitu masa dari manusia itu lahir sampai manusia itu mati. Setiap masa memiliki tugas perkembangan masing-masing yang berbeda antara masa yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu, Masing-masing manusia dituntut untuk menyelesaikan setiap tugas di masa berkembangannya serta mengetahui ciri dan karakteristik sesuai dengan tahapan masa yang dilaluinya dan rentang usia yang sudah ditentukan pada tiap masa tersebut.
Dari berbagai macam masa dari lahir samapi mati tersebut. Ada masa yang harus dilalui oleh setiap manusia. Masa antara anak – anak menuju dewasa. Masa ini biasa disebut masa remaja. Di masa inilah manusia mencari jawaban atas kepribadian dirinya serta keberadaannya. Untuk itu dimasa ini individu manusia dituntut untuk memahami serta memenuhi tugas – tugas di masa perkembangan remajanya ini. Oleh sebab itulah maka kami mengamati serta mempelajari “Perkembangan Manusia pada Masa Remaja”, yang info serta sumbernya kami kumpulkan dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan di bahas dalam makalah ini antara lain
1. Apa yang dimaksud dengan masa remaja?
2. Bagaimana ciri-ciri dan karakteristik dari masa remaja?
3. Apa saja permasalahan yang timbul pada masa remaja?
4. Apa saja bahaya selama proses perkembangan masa remaja?
C. Tujuan Makalah
1. Menjelaskan pengertian mengenai masa remaja.
2. Menguraikan ciri-ciri dan karakteristik dari masa remaja.
3. Menjelaskan permasalahan pada proses masa remaja.
4. Menguraikan bahaya-bahaya yang harus diperhatikan selama perkembangan masa remaja.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Masa Remaja
Masa remaja merupakan salah satu masa perkembangan yang dialami manusia dalam hidupnya dan masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.
Beberapa ahli mengemukakan pendapatnya tentang perkembangan masa remaja.
1. Nuryoto, 1994
Beliau mengemukakan bahwa perkembangan manusia di masa remaja mengalami rentang usia perkembangan yang bersifat individual atau berbeda-beda tergantung kondisi individunya, ada yang berlangsung secara cepat, dan ada pula yang berlangsung lambat. Dengan demikian batasan usia bersifat fleksibel, artinya dapat maju atau mundur sesuai dengan kecepatan perkembangan masing-masing individu.
2. Fuhrmann, 1990
Perbedaan pendapat tentang masa remaja, dapat disebabkan perbedaan subjek dan variabel-variabel yang memengaruhi perkembangan, termasuk perbedaan latar budaya, pengasuhan, keadaan sosial ekonomi dan latar pendidikan orang tua, media, dan perbedaan-perbedaan individual atau ciri-ciri kepribadian lainnya.
3. Cole
Terdapat perbedaan perkembangan masa remaja menurut jenis kelamin. [1]
B. Ciri – Ciri Dan Karakteristik Masa Remaja
Pada masa remaja ciri yang dapat dilihat adalah ciri secara fisik, ciri ini dibagi menjadi ciri primer dan ciri sekunder.
1. Ciri primer
Perkembangan psikologi remaja pria mengalami pertumbuhan pada organ testis, pembuluh yang memproduksi sperma, dan kelenjar prostat. Kematangan organ-organ seksualitas ini memungkinkan remaja pria, sekitar usia 14-15 tahun mengalami mimpi basah.
Pada remaja wanita, terjadi pertumbuhan cepat pada organ rahim dan ovarium yang memproduksi ovum dan hormon untuk kehamilan. Akibatnya terjadilah siklus menstruasi.
2. Ciri sekunder
Ciri sekunder pada pria yaitu, tumbuhnya rambut pada kumis, jambang, janggut, tangan, kaki, ketiak dan kelaminnya. Tumbuh jakun dan suara besar (parau dan rendah), dada membidang.
Sedangkan ciri sekunder pada wanita yaitu, tumbuh rambut pada ketiak dan kelaminnya. Pertumbuhan buah dada dan pinggul.
Selain perkembangan pada ciri primer maupun sekunder, remaja juga memiliki karakteristik dalam perkembangan psikologis di usia remaja
1. Perkembangan kognitif (kemampuan berpikir)
• Secara intelektual remaja mulai dapat berpikir secara logis tentang gagasan abstrak.
• Dapat membuat rencana, strategi, keputusan-keputusan, serta memecahkan masalah yang di hadapi.
• Sudah mampu menggunakan abstraksi-abstraksi, membedakan yang konkret dengan yang abstrak.
• Munculnya kemampuan menalar secara ilmiah
• Memikirkan masa depan dan berwawasan luas.
• Mulai menyadari proses berintropeksi diri.
2. Perkembangan emosi
• Tingkat emosi tinggi
• Bersifat sensitif dan reaktif. Pada lingkungan yang kurang kondusif bertingkah agresif dan lari dari kenyataan.
• Mudah marah, sedih, dan murung.
• Pada tahap remaja akhir, emosi sudah dapat dikendalikan.
3. Perkembangan moral dan sosial
• Mampu berperilaku yang tidak mengarah pada kepuasan fisik, tetapi peningkatan pada tatanan psikologis (rasa diterima, dihargai, dan penilaian positif dari orang lain).
• Dapat memahami dan menjalin persahabatan orang lain.
• Memilih teman yang memiliki sifat dan kualitas psikologis yang relatif sama dengan dirinya.
• Kencenderungan untuk menyerah dan mengikuti apa yang diperbuat temannya.
4. Perkembangan kepribadian
• Mulai mencari identitas dan jati dirinya.
• Adanya dorongan dan emosi-emosi baru
• Muncul kesadaran terhadap diri dan mengevaluasi
• Reaksi-reaksi dan ekspresi emosinya masih labil dan belum terkendali seperti pernyataan marah, gembira, atau kesedihannya mungkin masih dapat berubah-ubah silih berganti, dalam tempo yang cepat.
5. Perkembangan kesadaran beragama
• Kritis dalam menyoroti nilai-nilai agama
• Membawa nilai-nilai agama ke dalam dirinya
• Kritis dengan hal-hal yang menyimpang dengan agama (akhlak dan perilaku). [2]
C. Permasalahan yang Timbul pada Masa Remaja
Proses perkembangan perilaku dan pribadi di pengaruhi oleh tiga faktor dominan yaitu faktor bawaan (heredity), kematangan (maturation), dan lingkungan (environment) termasuk belajar dan latihan (training and learning). Ketiga faktor ini yang kemudian saling bervariasi menjadi hal yang menguntungkan atau menghambat proses perkembangan, yang kemudian menjadi masalah yang tidak mudah di atasi oleh individu yang bersangkutan maupun oleh masyarakat secara keseluruhan. Masalah tersebut antara lain :
1. Masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan fisik dan psikomotorik
• Adanya variasi yang mencolok dalam tempo dan irama serta kecepatan perkembangan fisik antarindividu atau kelompok.
• Perubahan suara dan peristiwa menstruasi dapat juga menimbukan gejala-gejala emosinal seperti perasaan malu.
2. Masalah-masalah yang mungkin timbul bertalian dengan perkembangan bahasa dan perilaku kognitif
• Bagi individu-individu tertentu, mempelajari bahasa asing bukanlah hal yang menyenangkan, kelemahan dalam bahasa dapat menjadikan bahan cemooh yang bersifat negatif
• Intelegensi merupakan kapasitas dasar belajar, bagi yang mempunyai IQ kurang dan tidak mendapat bimbingan yang memadai akan mendapat ekses psikologis yang tidak mencapai hasil yang diharapkan.
3. Masalah-masalah yang timbul bertalian dengan perkembangan perilaku afektif, konatif, dan kepribadian
• Keterikatan hidup di jalan yang tidak terbimbing menimbulkan kenakalan remaja yang berbentuk perkelahian antarkelompok, pencurian, perampokan, prostitusi, dan bentuk-bentuk anti sosial lainnya.
• Konflik dengan orang tua, yang berakibat tidak senang di rumah, bahkan melarikan diri dari rumah.
• Melakukan perbuatan-perbuatan yang justru bertentangan dengan norma masyarakat atau agama, seperti mengonsumsi ganja, narkotika, dan sebagainya. [3]
D. Bahaya-bahaya Selama Perkembangan Masa Remaja
1. Bahaya Fisik
• Kekurangan hormon pertumbuhan.Kurangnya jumlah hormon pertumbuhan pada akhir masa kanak-kanak dan awal masa pubertas menyebabkan anak puber lebih pendek dan lebih kecil dibandingkan pada masa selanjutnya.
• Kekurangan hormon gonad Jika hormon gonad yang dikeluarkan tidak cukup banyak atau agak terlambat untuk mengawasi hormon pertumbuhan, pertumbuhan anggota tubuh akan berlangsung lama dan individu pun menjadi lebih besar dari rata-rata.
• Berlebihnya persediaan hormon gonad Fungsi kelenjar pituitary dan gonad yang tidak seimbang tidak seimbang bisa mengakibatkan berlebih nya jumlah produksi hormon gonad pada usia yang sangat muda, sehingga mengakibatkan masa puber dimulai pada usia 5 atau 6 tahun.
2. Bahaya psikologi
• Konsep diri yang kurang baik. Konsep diri yang kurang baik sering menyebabkan anak puber menarik diri dalam kegiatan kelompok, menjadi agresif dan bersikap bertahan, balas dendam atas perlakuan yang dianggapnya kurang adil, serta menjadi rendah diri.
• Rendahnya prestasi. Pertumbuhan fisik yang cepat sering menyebabkan tenaga menjadi lemah. Kondisi ini mengakibatkan anak puber ingin bekerja sesegera mungkin dan cepat jenuh pada setiap aktivitas yang dikerjakan sendiri.
3. Perilaku menyimpang saat proses kematangan seksual.
THOMAS berpendapat, " Anak ini tidak saja berbeda dari teman-temannya sehingga mudah diasingkan, tetapi dia juga mengalami kesulitan dalam kegiatan akademik, sosial, dan fisik yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dan kemampuannya yang unik. Pengalaman ini hanya akan semakin memperbesar perasaan berbeda. [4]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan masa remaja merupakan salah satu masa perkembangan yang dialami manusia dalam hidupnya dan masa remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa remaja dibagi kedalam beberapa tahap, tahap remaja awal, madya, dan akhir.
Karakteristik atau ciri-ciri perkembangan masa remaja meliputi ciri secara primer, sekunder, dan ciri secara psikologis. Ciri secara psikologis meliputi kognitif, emosi, moral dan sosial, kepribadian, serta kesadaran beragama yang setiap ciri membahas sifat-sifat tertentu.
Dalam perkembangannya Masa remaja mengalami permasalahan yang timbul akibat bertalian dengan psikomotorik dan fisik, bahasa dan kognitif, serta bertalian dengan perilaku afektif, konatif, dan kepribadian.
B. Saran
Dalam menyusun makalah ini, kami menyadari masih ada kekurangan baik materi maupun penulisan. Jadi kami menyarankan agar pembaca makalah ini membaca referensi dari buku-buku lain untuk melengkapi atau menambah pengetahuan di bidang psikologi perkembangan khususnya pada masa remaja. Saran dari semua pihak akan kami kumpulkan untuk memberi semangat dan acuan dalam penulisan makalah kami yang selanjutnya.
Bagi Kamu Yang Mencari Makalah Seputar Dunia Kesehatan Klik Disini Yach
Bagi Kamu Yang Mencari Contoh -contoh Laporan Prakerin Klik Disini Yach
DAFTAR PUSTAKA
Thalib Syamsu Bachri, Psikologi pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif, Jakarta : Kencana Prenadamedia Group, 2010.
Makmun Abin Syamsuddin, Psikologi Kependidikan,Bandung : Pribadi Remaja, 1973.
Www.nawa-shofa.blogspot.co.id/2012/3/Perkembangan-masa-remaja.
MAKALAH
PERKEMBANGAN MANUSIA PADA MASA REMAJA
DISUSUN OLEH :
NAMA : RATNO HERIYANTO
KELAS : VIII.6
SMP NEGERI 2 MARTAPURA
TAHUN AJARAN 2016/2017
MAKALAH (PERKEMBANGAN MANUSIA PADA MASA REMAJA)
4/
5
Oleh
Unknown